CERMATI INI!
[Kisah Para Rasul 11:25-26] "Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus, dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
[Kisah Para Rasul 11:25-26] "Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus, dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
CATATAN
Jika ditelusuri ke dalam alkitab, maka kelanjutan cerita di atas akan sampai pada suatu saat di mana Barnabas dan Saulus (yang kemudian berganti nama menjadi Paulus) akhirnya bertikai karena penolakan keras Barnabas terhadap kecenderungan Paulus yang mulai coba "membelokkan" ajaran Yesus dengan mencampur-adukkan ajaran Monotheis Yesus dengan kepercayaan Politheis Pagan. Ujungnya, Barnabas memutuskan untuk meninggalkan Paulus di Antiokhia.
Tapi sebagai konsekuensinya, bukannya bertobat seperti permintaan Barnabas, Paulus justru semakin leluasa "memodifikasi" ajaran Yesus sedemkian rupa (kemudian dilanjutkan oleh kroninya hingga saat ini) agar Kristen dapat diterima oleh masyarakat luas yang kala itu didominasi oleh kuatnya kepercayaan terhadap politheisme Pagan!
Ajaran Paulus inilah yang kemudian dikenal luas pula sebagai "Kristen" sebagaimana kita kenal dewasa ini. Dan jauh sebelumnya, ternyata hal ini sudah lebih dulu "dipatenkan" oleh Paulus melalui self-proclaim pada salahsatu salinan surat-suratnya kepada jemaat Korintian begini:
[1Korintus 11:1-2] "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu."
Dari cerita di atas, dan berdasarkan "pengakuan" Paulus ini maka jelaslah siapapun yang sampai hari masih mengaku sebagai umat Kristen, bukan pengikut Yesus sejati, akan tetapi sejatinya adalah pengikut Paulus!
[1Korintus 11:1-2] "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu."
Dari cerita di atas, dan berdasarkan "pengakuan" Paulus ini maka jelaslah siapapun yang sampai hari masih mengaku sebagai umat Kristen, bukan pengikut Yesus sejati, akan tetapi sejatinya adalah pengikut Paulus!
Tanpa perlu pejelasan panjang lebar atau pembuktian yang nyelimet, kita semua tahu bahwa seumur hidupnya, Yesus tidak pernah menyebut kata "Kristen", apalagi sampai menisbatkan kata itu kepada para pengikutnya! Sedangkan sebaliknya, Paulus mengklaim seluruh umat Kristen adalah pengkutnya!
PERHATIKAN!
Ayat di atas menulis, ”…….. untuk pertama kalinya disebut Kristen”, yang berarti sebelumnya (pada masa Yesus masih hidup bersama para pengikutnya) sebutan, istilah, atau nama "Kristen" tidak pernah dikenal di tengah-tengah keseharian seluruh pengikut Yesus!
APA PERBEDAAN PALING PRINSIP ANTARA AJARAN YESUS DAN AJARAN PAULUS?
✍️ CATAT!
Yesus mengajarkan agar pengikutnya hanya menyembah Allah, satu-satunya Tuhan semesta alam yang setiap hari ia sembah, sedangkan Paulus mengarang cerita bahwa Yesus adalah Anak Allah yang harus disembah!
Oleh karenanya maka wajar saja jika pada waktunya nanti Yesus akan mengusir umat Kristen yang menyebut Yesus Tuhan dari depan gerbang sorga, karena dia tidak pernah mengajarkan hal yang sangat bertentangan dengan ajaran yang diamanatkan oleh Allah melalui dirinya, yaitu agar manusia mengimani dan menyembah hanya kepada satu-satunya Tuhan, yaitu ALLAH, Sang Khalik, Pencipta dan Penguasa seluruh alam semesta!
Jadi, walau umat ini ingin diakui atau mengira dirinya sebagai pengikut Yesus, namun fakta alkitabiyahnya sendiri mengatakan, sejatinya mereka adalah pengikut Paulus!
Jelas ya?
No comments:
Post a Comment